
Jalur eksplorasi terkadang membawa kita pada suatu akhir, yaitu kehampaan. Diketahui setelah ujung dari ujung eksplorasi tersebut. Apa yang kita dapatkan dari eksplorasi tersebut hanyalah kesenangan belaka, menghilang seiring berjalannya waktu.
Apakah terdapat kesia-siaan di dalamnya? tidak ada suatu kegiatan tanpa hikmah. Bahkan “tanpa hikmah” adalah hikmah itu sendiri.
Perenungan ini membawa kita pada hal yang orang bilang bahwa “religiusitas tidak bertemu dengan filsafat”.
Pemikiran yang mendalam justru akan membawa saya untuk menulis hal ini dan menemukan benang merah antara keduanya. Tanpa hal yang di bawa oleh salah satu atau keduanya, tidak akan muncul dalam otak saya untuk menulis ini.
Religiusitas dapat memberikan sebuah kerangka eksplorasi awal agar kita tidak sampai pada kehampaan. Filsafat memberikan kita kesadaran akan pendalaman adanya kehampaan tersebut, agar kita tidak terus melakukan ekspslorasi tanpa henti.
Hal yang berbahaya adalah tidak menemukan salah satunya, seseorang akan tersesat. Sebaliknya pengetahuan salah satu atau keduanya, akan membawa pencerahan.
Leave a comment