
Saya memang beberapa kali membaca dan mengikuti video perkuliahan filsafat di Youtube dari Fahruddin Faiz dan Bambang Sugiharto. Selain itu terdapat beberapa buku yang aku baca mengenai filsafat.
Sampai saat ini definisi filsafat menurut pemahamanku adalah orang yang mencintai ilmu. Mereka bertanya secara mendalam untuk memperoleh sesuatu yang sama dalamnya.
Ilmu filsafat juga menjadi fondasi dari ilmu lain, contohnya adalah Fisika. Kemarin (18/08) aku mencoba menginstall tiktok dan membuat video singkat jedag jedug mengenai “berdamai dengan diri sendiri”.
Saat itu aku mulai mencoba beradaptasi di tiktok dengan men-skip video yang tidak berhubungan dengan pendidikan. Caraku berhasil karena video fyp yang muncul di beranda rata-rata tentang ilmu pengetahuan.
Aku kaget tiba-tiba ada sebuah video yang melemparkan sebuah pertanyaan. Gaya pertanyaan filsafat. Menurutku itu adalah bentuk dari dialektika untuk memantik diskusi ilmiah dan memperolah pengetahuan baru.
Rata-rata pertanyaan yang muncul bukan mengenai cara alam bekerja, tetapi teologis. Menyerempet agama dan sistem ketuhanan yang dianut oleh masyarakt dunia.
Isi komennya adalah orang yang bangga bahwa dirinya adalah agnostik dan atheis. Proporsi penjawab lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang berbangga diri.
Sebenarnya aku salah satu orang yang menyarankan bahwa filsafat ilmu harus diajarkan sebagai mata kuliah wajib S1 dan logika untuk SMA.
Seseorang yang baru mengenal filsafat dari tiktok akan membuat sebuah persepsi, hubungan antara filsafat dengan sistem ketuhanan. Akibatnya muncul stigma bahwa filsafat dekat dengan orang yang menolak atau tidak beragama.
Jika filsafat seperti itu maka yang terjadi adalah kedangkalan. Menurutku, filsafat lebih luas dari persoalan sistem ketuhanan yang berada di bidang teologi.
Ada bidang lain yang dapat mengunggah pemikiran-pemikiran para pemuda bangsa Indonesia. Menjadikan masa depan Indonesia emas 2045 dapat tercapai.
Filsafat membantu untuk berpikir kritis, memahami sesuatu secara mendalam, dan membangun dasar penting bagi suatu kepentingan.
Contohnya filsafat ilmu yang akan mendorong seseorang untuk mengapresiasi ilmu pengatahuan.
Leave a comment